kalimat Tunggal dan kalimat Majemuk
Selamat pagi...
Kalimat Tunggal merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu inti kalimat atau satu klausa. Inti suatu klausa bisa berupa subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan yang sering disebut dengan pola kalimat. Dalam kalimat Tunggal bahkan bisa dibentuk dengan hanya satu pola saja. Misalnya subjek saja tanpa disertai dengan pola yang lain.
Contoh :
Ibu membaca buku di ruang tengah pagi tadi.
S P O K T KW
Kalimat di atas semua polanya hanya terdiri :
1 subjek
1 predikat
1 objek
1 ket. tempat
1 ket. waktu
Sedangkan kalimat tunggal yang hanya terdiri dari satu pola biasanya terdapat dalam kalimat yang merupakan jawaban dari kalimat tanya.
Contoh :
Budi. (jawaban dari kalimat tanya "Siapa namamu?")
S
Tidur. (jawaban dari kalimat tanya "Apa yang dilakukan kakakmu?")
P
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri atas induk kalimat dan anak kalimat.
Kalimat Majemuk terbagi menjadi tiga macam :
a. Kalimat Majemuk Setara
b. Kalimat Majemuk Bertingkat
c. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara merupakan kalimat yang terdiri dari dua kalimat yang memiliki kedudukan yang setara.
Kalimat majemuk setara terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
a. Kalimat majemuk Setara penggabungan
Ciri dalam kalimat ini menggunakan konjungsi dan
Contoh :
1. Santi membersihkan rumah dengan penuh semangat.
2. Budi membersihkan rumah dengan penuh semangat.
Kedua kalimat tunggal di atas jika digabung akan membentuk kalimat majemuk setara :
Santi dan Budi membersihkan rumah dengan penuh semangat.
b. Kalimat majemuk setara pemilihan
Ciri dalam kalimat majemuk ini menggunakan konjungsi atau
Contoh :
1. Cahaya harus memilih ikut ibu ke Surabaya.
2. Cahaya harus memilih ikut ayah ke Jakarta.
Kedua kalimat tunggal di atas jika digabung akan membentuk kalimat majemuk setara :
Cahaya harus memilih ikut ibu ke Surabaya atau ikut ayah ke Jakarta.
c. Kalimat majemuk setara pertentangan
Ciri dalam kalimat majemuk menggunakan konjungsi tetapi, sedangkan, dan daripada
Contoh :
1. Gusty ingin membeli sebuah rumah yang ada di Madiun..
2. Gusty belum memiliki cukup uang.
Kedua kalimat tunggal tersebut jika digabung akan membentuk kalimat majemuk setara :
Gusty ingin membeli sebuah rumah yang ada di Madiun tetapi belum memiliki cukup uang.
Kalimat Majemuk Bertingkat
kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat majemuk yang memiliki pola hubungan yang tidak sejajar. Dalam kalimat majemuk bertingkat bisa terdiri dari satu induk kalimat dengan satu anak kalimat tetapi bisa juga terdiri dari satu induk kalimat dengan dua anak kalimat.
Cara termudah untuk mengetahui anak kalimat di dalam kalimat majemuk bertingkat adalah dengan kehadiran konjungsi dalam kalimat tersebut. Konjungsi yang biasa digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat di antaranya agar, ketika, dan karena.
Contoh :
1. Budi makan makanan bergizi agar tubuhnya sehat.
kalimat di atas jika dipilah berdasarkan polanya akan terlihat seperti berikut :
Budi makan makanan bergizi agar tubuhnya sehat.
S P O K. Tujuan
bagian agar tubuhnya sehat
dapat diurai lagi menjadi agar tubuhnya sehat.
S P
jadi, kalau pola kalimatnya ditulis lengkap akan menjadi S - P - O - K. Tujuan
S - P
Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan dari kalimat majeuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat. Biasanya terdiri dari tiga buah kalimat tunggal yang digabung menjadi satu. Konjungsi yang digunakan juga terdiri dari konjungsi yang menyatakan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Contoh :
1. Permata membeli buku.
2. Ibu sedang di kantor.
3. Ayah datang dari Banjarmasin.
Ketiga kalimat tunggal di atas jika digabung akan menjadi :
Permata membeli buku ketika ibu sedang di kantor dan ayah datang dari Banjarmasin.
Semoga bermanfaat.....
Kalimat Tunggal merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu inti kalimat atau satu klausa. Inti suatu klausa bisa berupa subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan yang sering disebut dengan pola kalimat. Dalam kalimat Tunggal bahkan bisa dibentuk dengan hanya satu pola saja. Misalnya subjek saja tanpa disertai dengan pola yang lain.
Contoh :
Ibu membaca buku di ruang tengah pagi tadi.
S P O K T KW
Kalimat di atas semua polanya hanya terdiri :
1 subjek
1 predikat
1 objek
1 ket. tempat
1 ket. waktu
Sedangkan kalimat tunggal yang hanya terdiri dari satu pola biasanya terdapat dalam kalimat yang merupakan jawaban dari kalimat tanya.
Contoh :
Budi. (jawaban dari kalimat tanya "Siapa namamu?")
S
Tidur. (jawaban dari kalimat tanya "Apa yang dilakukan kakakmu?")
P
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri atas induk kalimat dan anak kalimat.
Kalimat Majemuk terbagi menjadi tiga macam :
a. Kalimat Majemuk Setara
b. Kalimat Majemuk Bertingkat
c. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara merupakan kalimat yang terdiri dari dua kalimat yang memiliki kedudukan yang setara.
Kalimat majemuk setara terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
a. Kalimat majemuk Setara penggabungan
Ciri dalam kalimat ini menggunakan konjungsi dan
Contoh :
1. Santi membersihkan rumah dengan penuh semangat.
2. Budi membersihkan rumah dengan penuh semangat.
Kedua kalimat tunggal di atas jika digabung akan membentuk kalimat majemuk setara :
Santi dan Budi membersihkan rumah dengan penuh semangat.
b. Kalimat majemuk setara pemilihan
Ciri dalam kalimat majemuk ini menggunakan konjungsi atau
Contoh :
1. Cahaya harus memilih ikut ibu ke Surabaya.
2. Cahaya harus memilih ikut ayah ke Jakarta.
Kedua kalimat tunggal di atas jika digabung akan membentuk kalimat majemuk setara :
Cahaya harus memilih ikut ibu ke Surabaya atau ikut ayah ke Jakarta.
c. Kalimat majemuk setara pertentangan
Ciri dalam kalimat majemuk menggunakan konjungsi tetapi, sedangkan, dan daripada
Contoh :
1. Gusty ingin membeli sebuah rumah yang ada di Madiun..
2. Gusty belum memiliki cukup uang.
Kedua kalimat tunggal tersebut jika digabung akan membentuk kalimat majemuk setara :
Gusty ingin membeli sebuah rumah yang ada di Madiun tetapi belum memiliki cukup uang.
Kalimat Majemuk Bertingkat
kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat majemuk yang memiliki pola hubungan yang tidak sejajar. Dalam kalimat majemuk bertingkat bisa terdiri dari satu induk kalimat dengan satu anak kalimat tetapi bisa juga terdiri dari satu induk kalimat dengan dua anak kalimat.
Cara termudah untuk mengetahui anak kalimat di dalam kalimat majemuk bertingkat adalah dengan kehadiran konjungsi dalam kalimat tersebut. Konjungsi yang biasa digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat di antaranya agar, ketika, dan karena.
Contoh :
1. Budi makan makanan bergizi agar tubuhnya sehat.
kalimat di atas jika dipilah berdasarkan polanya akan terlihat seperti berikut :
Budi makan makanan bergizi agar tubuhnya sehat.
S P O K. Tujuan
bagian agar tubuhnya sehat
dapat diurai lagi menjadi agar tubuhnya sehat.
S P
jadi, kalau pola kalimatnya ditulis lengkap akan menjadi S - P - O - K. Tujuan
S - P
Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan dari kalimat majeuk setara dengan kalimat majemuk bertingkat. Biasanya terdiri dari tiga buah kalimat tunggal yang digabung menjadi satu. Konjungsi yang digunakan juga terdiri dari konjungsi yang menyatakan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Contoh :
1. Permata membeli buku.
2. Ibu sedang di kantor.
3. Ayah datang dari Banjarmasin.
Ketiga kalimat tunggal di atas jika digabung akan menjadi :
Permata membeli buku ketika ibu sedang di kantor dan ayah datang dari Banjarmasin.
Semoga bermanfaat.....
Komentar
Posting Komentar