Makna Denotasi & Konotasi #Part1

Selamat Hari Kartini....
Perempuan- perempuan Indonesia
Jadilah sosok yang beriman, tangguh, kuat, tegar, dan sabar....
  
Hidup tak pernah lepas kan dari ujian?
Ini juga yang akan dihadapi oleh semua pelajar, entah itu penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester ataupun penilaian akhir tahun....

Dari semua mata pelajaran yang terdapat di sekolah memang hanya beberapa yang di UN kan, salah satunya bahasa Indonesia.
Ya.... bahasa milik kita sendiri, tapi entah kenapa justru banyak keluhan yang bilang kalau bahasa Indonesia itu sulit. Seharusnya tidak, kan kita sudah mengenalnya sejak kecil.

Lha, lalu siapa yang salah??? Siswanya, gurunya atau kah soalnya yang tak sesuai.... atau soalnya sesuai tapi teksnya yang terlalu panjang .... sedang kita tahu bahwa minat baca pelajar kita masih belum maksimal.

Sebenarnya belajar Bahasa Indonesia tidaklah sulit, yang penting kita tanamkan pada diri kita bahwa semuanya mudah dan bisa dipelajari yang penting tahu teknik dan trik nya.

         Nah, di blog ini akan diulas materi-materi Bahasa Indonesia secara bertahap sehingga bahasa Indonesia dapat menjadi tuan di negerinya sendiri... Semoga sedikit materi ini dapat bermanfaat bagi semua....

Makna kata dalam Bahasa Indonesia

Makna kata dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi  dua macam, yaitu :
a. Makna Denotasi
   Makna denotasi merupakan makna kata yang sebenarnya.
   Contoh :
   > Anak itu sedang sakit.
      Kata sakit dalam kalimat di atas bermakna seseorang dalam kondisi yang tidak sehat.
   > Para pelajar di SMPN 10 Banjarbaru sedang mengumpulkan pakaian bekas layak pakai untuk disumbangkan pada korban banjir.
       Kata  bekas  dalam kalimat di atas bermakna sesuatu yang pernah dipakai.
b. Makna Konotasi
    Makna konotasi meupakan tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa seseorang ketika berhadapan dengan sebuah teks atau makna tambahan.
    Contoh :
    >  Ia seorang yang rendah hati sehingga banyak disukai temannya.
        Kata rendah hati memiliki arti tidak sombong.
    >  Petani itu  bertangan dingin, apapun yang ditanamnya selalu tumbuh dengan subur. Kata bertangan dingin  dalam kalimat di atas bermakna apa saja yang dilakukannya selalu berhasil dengan baik.

Makna kata konotasi terbagi lagi menjadi :
a. Konotasi Positif
   Sebuah kata atau kalimat dikatakan berkonotasi positif jika kata tersebut menimbulkan nilai rasa yang positif.
   Contoh :
    >  Pak Agus menjadi tangan kanan di perusahaan yang sedang berkembang di Banjarbaru. Kata tangan kanan dalam kalimat di atas berarti orang kepercayaan.
    >  Pemuda itu menjadi bintang dalam ajang pencarian bakat yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi.
        Kata  bintang memiliki arti menjadi yang terbaik.
b. Konotasi Negatif
    Sebuah kata atau kalimat dikatakan berkonotasi negatif jika kata tersebut menimbulkan nilai rasa yang negatif.
 Contoh :
    >  Orang  yang panjang tangan seharusnya mendapat sanksi yang tegas.
         Kata   panjang tangan berarti suka mencuri.
    >  Pejabat yang korupsi itu akhirnya merasakan juga bermalam di istana prodeo.
         Kata istana prodeo dalam kalimat di atas  berarti penjara.
Goresan tinta ini semoga bermanfaat,

- bersambung -

Contoh-contoh kalimat denotatif dan konotatif bisa dilihat di part 2

Silakan share untuk menyebar manfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karya Sastra